...........|| Thursday, January 18, 2007 ||

Antara Jamie OliVer dan OsHin

He..he…judulnya aneh ya, antara Jamie Oliver dan Oshin. Nggak nyambung..apa sih hubungannya. Sebenarnya emang nggak ada kaitan satu dengan yang lain. Cuman bingung mo ngasih judul apa, so keputusannya ya ini..antara Jamie Oliver dan Oshin.

Chef Jamie
Siapa yang nggak kenal Jamie Oliver…itu tuh anak muda, yang sering muncul di acara masak-memasak ‘ Oliver Twist’. Seorang ‘Tukang Masak’ yang menurutku menerapkan hukum ‘asal lempar’ dalam cara memasaknya. Nggak pake deh, acara ngukur pake sendok, atau gram-gram-an. Yang penting potong-potong, lempar, masukin ke periuk, tambah bumbu-bumbu, aduk-aduk , siap. Bumbu-bumbu yang digunakan pun seringkali terlihat simple saja. Tapi sebenarnya inilah uniknya si Jamie ini, dan terus terang cara masak nya inilah juga yang mebuatku tertarik untuk nonton acaranya sampai habis.
Proses masaknya pun nggak memakan waktu lama, bisa dibilang singkat banget. Apa saking profesionalnya beliau ya.

Pada sebuah episod di acara masakannya, Jamie membuat salad buah. Bermacam-macam buah di pake. Diantaranya papaya dan markisa. Pepaya dia nggak buang kulitnya,hanya dibuang bijinya terus dipotong-potong. Kalau markisa dibelah, terus dikerok sekaligus dengan bijinya. nanas, dan banyak lagi. Trus ditambah air syrup buatan sendiri, aduk-aduk siap.

Untuk main dishnya dia panggang ikan dalam oven. Ikannya besar-besar (lupa namanya). Kali ini dia pakai daun pisang. Katanya daun pisang adalah ‘oven yang tidak melekat’. Wah doi ternyata tahu juga ‘trik’ nya masak pake daun pisang. Mula-mula daun pisang diletakkan diatas kompor, sehingga nampak keluar minyak. Kemudian ikan itu disusun diatas daun pisang, dilumuri garam dan di bubuh minyak zaitun. Terakhir ditutup dg daun pisang lagi , trus di oven. Bubuh perahan limau.

Untuk bubur nya dia masak campuran rempah-rempah yang biasa dipake untuk masakan India. Di tumis, lalu masuk beras, tumis lagi, masuk air, masuk macam-macam sea food. Ada udang , kerang yang masih ada cangkangnya, ikan. Ditambah santan…

Duh Jamie…kira-kira bagaimana ya rasanya masakanmu?. Penasaran banget tiap habis nonton acaranya. Habis waktu liat orang-orang yang makan, kayaknya sedap. Betul sedap apa dibuat-buat ya?.Penasaran pingin ngerasa makan masakannya Jamie…Masakan yang bagiku ‘agak sukar dipercaya’ dikarenakan pake system main ‘lempar’nya itu tadi. Seandainya aku masak seperti style-nya Jamie, apa yang akan terjadi ya….mungkinkah bakalan banyak orang komplain.. he..he..

OSHIN.

Pas habis Jamie Oliver…kebiasaan pencet-pencet remote, cari program menarik…eh lha kok..ketemu sama drama jaman beheula…OSHIN..
Masih ingat nggak?. Drama ini pernah tenar suatu masa dulu. Kalau nggak salah waktu itu aku SMP apa SD gitu, lupa-lupa ingat. Tapi aku ingat drama ini, soalnya ceritanya bagus, menyentuh hati. Wah bisa nostalgia lagi nih, drama ini menceritakan kerinduan seorang nenek (Oshin tua) pada kampong halamannya yang telah lama di tinggalkan. Dikarenakan terlalu banyak kenangan dan pengajaran yang berharga dari masa lalunya yang susah. So cerita ini adalah flash back kehidupan Oshin daripada kecil sampai dewasa.
Selamat menonton….

 0 Comments:

Post a Comment

<< Home