...........|| Wednesday, November 22, 2006 ||

Wanita dan Kosmetik


Pernahkah kamu mencoba menghitung berapa banyakkah merk kosmetik yang beredar sekarang ini?. Yang pasti semuanya mengaku kalau produk merekalah yang terbaik. Dari kosmetika untuk pemutih, penghilang jerawat, penghilang bintik hitam, kerutan dan banyak lagi. Tadi iseng-iseng saya buka sebuah majalah wanita keluaran lokal, ternyata didalamnya ada 37 buah iklan kosmetik. Ini baru satu majalah lho. Berarti diluar sana masih banyak lagi merk-merk kosmetik yang lain. Belum lagi produk-produk untuk melangsingkan badan, seperti korset, maaf celana dalam yang bisa membentuk tubuh, obat kurus dsb. Serta berbagai jenis produk obat-obatan yang kononnya bisa mengobati berbagai jenis penyakit. Dari sakit pinggang, darah tinggi, kencing manis, asma, dan berbagai sakit yang tergolong berat. Saya pernah menjumpai sebotol obat tradisional, dimana di situ ditempelkan kertas potokopian yang isinya menerangkan kegunaan obat tersebut. Yang herannya terlalu banyak jenis penyakit yang dijanjikan bisa disembuhkan dengan obat itu. Dikertas itu tidak tertera ijin pembuatan ataupun ijin dari Kementrian kesehatan. Jadi boleh dibilang obat ini adalah illegal. Alias belum diuji keberhasilannya, tapi sudah sampai kepada pengguna. Demi mengaut keuntungan, orang berani memperjudikan kesehatan orang lain. Sedangkan keberkesanan(kemanjuran) obat itu belum dapat dibuktikan lagi.

Menurut saya, di Malaysia ini terlalu banyak produk kecantikan yang ditawarkan pada konsumen. Semua orang asalkan ada modal bisa membuat produk kecantikannya dengan merk sendiri. Walaupun ada juga orang yang memiliki team sendiri untuk mencari dan menyelidiki berbagai jenis herba untuk produk kosmetika mereka. Dari pengamatan saya, sepertinya produk yang dijual dipasaran kebanyakannya sama , cuma pembungkusan dan merknya yang bermacam-macam. Sebab saya pernah lihat di majalah juga, sebuah pabrik yg menawarkan produk kosmetik kepada siapa saja yg berminat untuk memasarkannya dengan merk mereka sendiri. Dengan kata lain pabriklah yang membuat kosmetik itu, lalu siapa saja boleh membungkus dan memberi merk sesuai kehendak mereka sendiri.

Apalagi semuanya mengklaim produk mereka adalah yang terbaik dan hasilnya bisa dilihat dalam waktu yang singkat. Dalam sebulan kulit jadi putih misalnya, alias kecantikan instant. Sebagai catatan biasanya produk kosmetik dan kesihatan yang dijual ini harganya bisa dibilang mahal. Apalagi jenis pakaian seperti korset untuk pelangsing badan, kalau tidak salah harganya bisa mencapai RM 1000 lebih. Tapi yang herannya ada juga orang beli, malah laris. Tentang hasilnya bisa jadi kurus apa tidak wallahu’alam deh. Harga kosmetik pula juga tidak kalah mahalnya, yang jadi trend sekarang adalah orang ingin memutihkan wajahnya. Jadi sanggup berbuat apa saja asalkan wajahnya putih. Saya pernah lihat seorang wanita yang wajahnya jadi merah seperti terbakar akibat pemakaian pemutih wajah. Ada juga yang memang wajahnya jadi putih setelah pakai kosmetik pengelupasan wajah, tapi efek sampingnya wajah akan terasa pedih apabila kena sinar matahari. Produk-produk kecantikan sebegini yang sekarang laris di pasaran.

Sebenarnya kita sebagi pengguna harus lebih berhati-hati dalam membeli sesebuah produk itu. Kalau ada efek samping yang memudharatkan dari produk yang kita pakai maka diri kita sendirilah yang dirugikan.
Oleh karena itu cek dulu komposisi, ijin dari depkes atau kementrian kesehatan, status halal dan efek samping dll. Jangan asal beli saja, apalagi mudah terpancing dengan iklan. Yang main di iklan itu memang sudah cantik, sudah putih… tidak pakai produk yg diiklankan pun memang sudah cantik dari sananya. So, jangan mimpi bakalan cantik seperti gadis dalam iklannya.

Jadi adik-adik dan Ibu-Ibu semua, tanya diri anda sendiri, adakah anda jenis yang mementingkan kecantikan luaran? Sehingga sanggup untuk menghabiskan duit sekedar untuk mencantikkan wajah? Ataukah anda jenis yang mementingkan kecantikan dalaman saja?. Ataukah anda jenis yang mementingkan keduanya, dengan catatan kecantikan luaran yang tidak berlebihan, yang sesuai dengan kepribadian seorang muslimah.? Tepuk dada tanya hati…

 2 Comments:

At November 25, 2006 2:41 PM, Blogger Lana said...

"pendapat saya... perempuan ga boleh dandan berlebihan... ga boleh menor kecuali untuk suami saja... kalo makeup yang natural aja... pokoke no way for TABARRUJ..."

 
At November 26, 2006 10:14 PM, Anonymous Anonymous said...

"pingin kelihatan putih??? coba tips dr saya..sudah terbukti ampuh! Carilah pasangan yg lebih hitam dari andaaaa...kayak akika gitu lho Bow ;)"

 

Post a Comment

<< Home