Tanpa bermaksud untuk mengumpat mana-mana pihak, cerita ini hanya luahan hati saya dan berharap semoga dapat solusi yang sebaik-baiknya.
Nenek…bangun makan….!!! Nek..makan jangan macam itu….duri ikan tu kan sudah di taruh tepi masih di makan juga…hu..uh gimana sih…!!!Nek…bangun sembahyang…!!!Nenek..ini….Nenek itu….!!!
Friends..tahu nggak semua perkataan itu di ucapkan dengan nada yang ‘terlalu’ kuat alias berteriak, ataupun lebih tepatnya bentakan. Gimana sih perasaan kamu semua, apabila orang tua kita di bentak-bentak di dalam rumah kita sendiri.?! Marah nggak…apalagi yang membentak itu sama sekali nggak ada hubungan kekeluargaan dengan kita. Orang luar, tepatnya pembantu rumah kita.
Ini terjadi pada ibu mertuaku, sebenarnya beliau sedang sakit, nggak bisa bangun dari tempat tidur. Jadi terpaksa harus ada orang yang melayan semua keperluannya dari mandi sampai buang air. Dirumah itu hanya ada 3 orang Ibu mertua, kakak ipar(suami sudah meninggal) dan seorang pembantu rumah (TKW). Kaka ipar bekerja, jadi otomatis semua nya lebih kepada pembantu. Tapi cara dia melayan ibu mertuaku benar-benar kurang sopan atau kalau nggak mau di katakan kurang ajar. Sama sekali nggak menghormati beliau sebagai orang tua dan majikan. Memanglah beliau hanya bisa tergolek di tempat tidur , tak berdaya. Tapi bukan berarti kita boleh membentaknya ataupun melayannya semau gue…betul nggak.
Coba kamu fikir,orangtua tengah tidur, tiba-tiba dia teriak tepat dibibir ranjang..bangun nek..makan…tidur terus kerjanya…!!gimana reaksi orang tua itu ..pasti terkejut kan. Sebenarnya kalau dia mau , dia nggak perlu berteriak, cukup goncangkan badan beliau sambil panggil namanya sewajarnya. Nggak perlu membentak. Lagian kalau dia tidurpun memang nggak salah, sebab dia hanya terglek ditempat tidur, so kalau nggak ada apa-apa pastilah dia tidur..salahkah??
Dulu waktu pertama datang ,dia yang yang menyuapkan kalau Ibu mertua makan, sekarang..apa coba,..dia letak piring di tepi ranjang..nah..makan nek..!!trus dia sendiri enak-enakan makan sambil nonton TV. Ibu mertuaku bukan jenis yg suka komplain, beliau pun diam saja. Bayangkan, makan sambil berbaring..bisa nggak,,dengan ikan yang berduri..bisa nggak sih orangtua 70 tahun lebih yang sudah maaf ‘agak pikun’ membedakan mana duri halus mana duri yang nampak?? Akhirnya nasipun bertebaran kemana-mana..ih..tega banget…waktu pertama kali nampak saya merasa sakit hati banget…kok seperti ini ibu mertuaku diperlakukan. Tanpa banyak bicara sayapun ambil piring itu dan suap ibu mertua. Kalau mandipun dia nggak mau tolong menggosok badan..dia ambil handuk kecil itu terus dia suruh beliau lap sendiri, sambil menunggu dia nonton tivi… bagian badan atas mungkin terjangkau tangan beliau, tapi bagian bawah mana bisa..itupun kalau kelamaan prt akan marah .membentak lagi…Banyak lagi..perlakuan-perlakuan..yang betul-betul menurutku kurang ajar yang dia buat pada orang tua. Kalau cerita disini nggak akan ada habisnya…
Bukannya kita nggak pernah menegur dia, tapi dia ini nggak mempan di tegur. Kalau ditegur malah menjawab..macam..macam..kadang malah keminter, . Ya Allah memang benar-benar ujian. Kalau sudah di tegur berkali-kali tetep nggak peduli, mo gimana lagi…yang negurpun malu sendiri. Ibaratnya bercakap dengan orang ‘tunarungu’. Masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Majikan pun sampai sudah nggak tau mau berbuat apa, menegur sudah..apa lagi..haruskah berbuat yang lebih jauh lagi…?? Yang ditakutkan adalah kalau dia berbuat sesuatu yang menyakiti ibu mertua, disaat kami nggak ada di rumah. Sedangkan Ibu mertua nggak bisa berbuat apa-apa…hanya tergolek di tempat tidur. Itulah yang paling kita takutkan.
Saudaraku, walaupun dia hanya prt tapi sebenarnya kita perlakukan seperti keluarga sendiri, soal makanan kita nggak membatasi, apa yang kita makan dia makanjuga. Bahkan kalau lagi waktunya makan sekeluarga, diapun ikut makan ,bebas ambil makanan. Makanan nggak pernah kita simpan, semua diatas meja, kalau mau makan silahkan ambil. Dulu waktu datang dia kurus, sekarang sudah gemuk sekali….
Kalau masalah kerja, kerja dia jauh lebih ringan daripada pembantu yang dulu. PRT dulu harus mengangkat dan mendorong Ibu mertua pakai kerusi roda. Membawa ke kamar mandi dsb. Yang sekarang nggak lagi, karena beliau cuma bisa terbaring di ranjang. Itupun kadang pekerjaan rumah nggak beres. Disuruh bersihkan dapur kalau habis masak, sampai detik ini tetap nggak dibuat…yang pasti dapur akan berserakan sehabis masak. Banyak nonton Tipi dan tidur daripada kerja . Sekedar menyapu rumah pun …susahnya….nggak dibuat juga…akhirnya majikan sendiri yang terpaksa buat. Kayaknya ada pembantu rumah , kerja rumah bukannya jadi lebih ringan malah lebih berat...plus jadi makan hati….
Padahal kalau di Malaysia, untuk ambil pembantu rumah kita keluar lebih RM 3000 ringgit Malaysia. Itu untuk 2 tahun pertama. Untung, bagi majikan kalau tkw nya baik, rajin dan mau perpanjang kontrak kerja untuk 2 tahun lagi. Kalau tidak terpaksa cari pembantu rumah baru, dan terpaksalah keluar duit lagi. Tapi ya itu kadang agen TKI suka menipu, katanya masih muda umur 35 tahun, tapi apa yang kita dapat TKW berumur 50 tahun lebih. Dipaspor juga palsu tuh..ditulis umur 35 tahun.
Kalau sudah begini gimana …mo mengatasi masalah ini, apa di pulangkan aja tuh pembantu……lalu cari pembantu lain…
8 Comments:
"kalo memang sudha ndak bisa idbilangin ya pulangken saja bu daripada jadi ndak 'sehat' buat kondisi rumah.
ongkos pusingnya kita jauh lebih besar dibandingin ongkos nyari prt lagi :)"
"wah, cari yg lain aja lagi sis...duh..aku ngebayanngin klo nenekku or ibuku dibentak2 and diperlakukan kek gitu, miris sekali. Lebih baik cari pengganti aja.
Semoga ibu mertuanya mendapat balasan atas kesabarannya,udah sepuh pula ,terus diperlakukan spt itu. masya Allah. :("
"Wah...cari penggantinya aja. Atau, kalo memungkinkan bisa juga cari perawat khusus utk ibu.Memang pembantu2 sekarang cuma tau uang tapi tidak tau kerja dan kurang ajar.Makanya aku sekarang hanya panggil yang siang hari pulang...pusiiiing.."
"pakai aja saudara sendiri atau tetangga yg disini yang bener2 kurang mampu finansialnya tetapi rajin,Insya Allah bisa mengurangi pusingnya."
"halo salam kenal, saya juga punya pembantu bermasalah, rasanya pengen tulis + posting fotonya karena yang ini benar2 keterlaluan. Sayang saja kalau orang lain yang kena masalah yang sama dengan saya. disini boleh posting foto pbt bermasalah?
thanks
awanbirue"
"assalamualaikum dan salam taaruf seta salam lebaran 2009 buat whitelove sekeluarga.."
"Pembantu jaman sekarang pada ga tau diri. Mau disayang spt apapun bknnya terimakasih malah ngelunjak"
"Pembantu ku juga kurang ajar banget.pernah ngepel sampai basah kuyup dan bikin aku kepleset malah nyolot ada air kok dilewatin.ngerusakin barang malah nyalahin barang nya.trus suka adu domba orang rumah. Nyokap belain dia terus makannya dia ngelunjak. Kalo aku sih bukan tipe yang baik2in prt sampe harus dianggap keluarga.dia bukan keluarga.jdi sama sekali ga perlu.apalagi orang2 itu ga berpendidikan jadi kalau kita terlalu baik malah dimanfaatkan jadi yang wajar2 aja.dia juga harus tau posisi dia siapa. Sekarang aku lagi pengen banget bikin dia ga betah dan segera out dari rumah"
Post a Comment
<< Home