...........|| Monday, August 07, 2006 ||

Asyiknya MengGOSIP

Sekumpulan Ibu-Ibu hadir dalam sebuah majelis doa selamat, acara utama adalah bacaan surat Yasin , dilanjutkan dengan tahlil dan doa selamat. Setelah acara selesai seperti biasa tibalah waktunya menjamu selera alias makan-makan. Tuan rumah pun segera mempersilahkan para tetamu untuk menikmati hidangan yang telah disediakan. Tapi malangnya di tengah-tengahnya orang sibuk melayan diri, ada juga yang merelakan dirinya menjadi ‘ghibah starter’. Padahal malam kian merayap, matapun sudah mulai berat , tanda kantuk sudah mulai menyergap.

A: Eh, Siti nak kahwin dengan Datuk K, macam mana ne…
B: kenapa pulak, biarlah dia orang yang nak kahwin…..
A: Iye lah, tapi yg geramnya tuh..anak perawan kawin dengan duda…
B: Ei..bukan kau yang nak kahwin, dah jodoh…

( wah nampaknya keadaan kian memanas, Kalau bukan karena menghormati tuan rumah, sebenarnya pingin segera meninggalkan tempat ini , tak tahan lah mendengar orang mengumpat, apalagi bergosip tentang artis. Terpaksa lah menebalkan kuping, buat aja seolah-olah tak dengar..tapi tetep aja dengar…kan kupingnya masih sehat)

C; Alah..orang nak kahwin..biar je lah..dia orang tuh artis..tak kesah le..
D: Eh..di depan rejeki jangan mengumpat dosa tau…dosa tau ,kalau kita mengumpat di depan makanan…
D lagi : Alah aku dah tau dah cerita ini dari awal-awal dulu, sebenarnya mereka tu kan gini..gini..bla..bla..bla……

Ghibah, bergosip itu asyik!? Benarkah demikian, pastilah….kalau tidak kenapa orang tidak bosan menggosip. Memperkatakan keburukan orang lain di belakang, bukankah itu asyik, apalagi kalau orang yang satu lebih tahu daripada yang lain..wah makin seru lah ajang menggosipnya. Kalau gossip itu benar adanya, kita pun tak berhak untuk memanjang-manjangkannya, apalagi di tambah bumbu sana-sini. Malangnya kalau berita yang digosipkan itu tidak benar sama sekali..bukankah itu akan menjadi fitnah yang dahsyat . Yang akan mengaibkan obyek gossip tersebut. Astaghfirullah.

Memang ghibah , bergosip itu asyik, tapi asyik yang haram, di ibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri. Tidak kah kita sadar bahwa, orang yang kita gosipkan itu juga manusia, punya hati dan perasaan. Sama seperti kita juga, kalau kita digosipkan yang tidak-tidak, yang sampai menjatuhkan harga diri kita. Bagaimana perasaan kita? Pasti terluka, sakit hati, geram dan banyak lagi. Betul tidak?

Sangat disayangkan dan memang mengherankan, apabila orang yang bisa dikatakan berada dalam lingkungan yang lebih islami. Yang tak lepas dari menghadiri ceramah agama, majelis baca Alquran , masih bisa terjebak dalam kegiatan berghibah ini.
Kenapa bisa terjadi demikian?. Yang pasti karena syaitan itu bekerja 24 jam, tanpa henti. Syaitan akan selalu berusaha mengajak manusia ke jalan keburukan. Ditambah nafsu manusia, yang belum bisa mengerem diri sendiri untuk tidak melibatkan diri dalam ‘diskusi’ jenis ini. Mungkin juga sifat manusia untuk ‘diakui’ dan menjadi nomor satu. Dalam hal ini bangga kalau bisa lebih tahu banyak dari orang lain. Mungkin juga ilmu yang dipelajari selama ini belum betul-betul meresap di dalam diri seseorang itu. Istilahnya bagaikan angin lalu. Masuk angin keluar asap….. apa yang didapat hanya penat lelah berjalan ke majelis-majelis ilmu. Betapa ruginya….
Itulah mengapa kita harus tetapkan dan perjelaskan niat dalam segala perbuatan, supaya Allah swt meredhai amalan-amalan yang akan kita lakukan. Insya Allah

Jauhilah ghibah, karena ianya dosa besar, salah satu caranya ialah berusaha untuk mendisiplinkan diri dari bercakap yang sia-sia. Bercakap jangan hanya menggunakan lidah, tapi gunakan juga hati dan perasaan. Jangan merespon para ‘ghihah starter’dan konco-konconya, karena bisa dipastikan gossip akan semakin berkembang. Kalau memang memungkinkan segera pergilah dari tempat ghibah itu, karena mendengarpun ikut menerima dosa orang yang mengghibah. Segera alihkan pembicaraan kalau seseorang itu mengajak anda untuk mulai berghibah.

Saya mengingatkan diri sendiri dan juga saudara semuanya marilah kita jauhi ghibah dan hendaklah memperbanyak istighfar, semoga Allah swt mengampunkan dosa-dosa kita. Amin. Yang benar dari Allah swt, segala kesalahan dari pribadi saya sendiri sebagai manusia. Wallahu a’lam

 2 Comments:

At August 08, 2006 9:21 AM, Blogger Mama Zaza said...

"disini banyak banget tayangan ghibah :("

 
At August 09, 2006 1:33 PM, Blogger Rini said...

"Iya nih.. kalau udah ngaomongin artis.. bisa lupa kendali :| padahal sam aaja itu dengan gibah."

 

Post a Comment

<< Home