Assalamu’alaikum

Alhamdulillah syukur kepada Allah swt, karena hanya atas lindungan dan rahmatNya lah..saya masih bisa balik lagi ke my second-home yaitu the one and only Malaysia.
Tiada yang dapat di ucapkan selain syukur dan syukur lagi, serta terimakasih kepada Allah, karena kesehatan dan kesejahteraan yang di berikan, yang tak putus-putus dalam kehidupan kita.

What a long vacation, yah begitulah setelah kalau nggak salah itung 23 hari lamanya saya balik kampung. Tepatnya tanggal 25 Mei, kebetulan saya balik seorang diri saja.
Begitu tiba di airport Adi Sumarmo –Solo keadaan seperti biasanya cerah, apalagi hari masih pagi sekitar jam 9 pagi begitu. Pegawai-pegawai bandara pun masih pada fresh..yalah kan habis mandi, masih seger….Kayaknya yang kusut kami para penumpang yang baru turun deh. Gimana nggak,? soalnya nggak tidur sampai pagi, sebenarnya sih udah pasang ‘ waker’ tapi masih was-was , takut tidurnya kebablasen, kan ketinggalan pesawat!. Jadinya begadang sampai pagi…tidur pun sekejap-sekejap terbangun. Pas di pesawatnya rencana mau tidur sih, eh tapi tetap aja nggak bisa .

Ceritanya gini, kan dulu ‘Air Asia’ beroperasi dari Kl-Solo sore. trus dari Solo-KL nya sekitar jam 7 malam . Karena schedule yang lama lebih banyak delaynya, jadi ceritanya sekarang schedulenya dirubah. Sekarang penerbangan daripada KL –Solo jam 6.55 pagi waktu local. Jadi bayangin aja, kalau jarak rumah ke airport kira-kira sejam..jam berapa coba harus berangkat. FYI jam 6.55 di KL itu keadaannya masih gelap . ..so jam 4 pagi sudah harus siap untuk pergi ke airport. Jadi mau nggak mau sholat subuhnya di Airport.

Alhamdulillah sampai di LCCT (Low Cost City Terminal) sekitar jam 5, terus aja ngantri cek in. Wah lumayan juga sudah banyak yang ngantri (kayaknya mereka pada tidur di air port). Terutamanya TKI mungkin saja mereka nginep di bandara, soalnya kalau naik taksi berbahaya terutamanya buat TKW nya, keadaan masih gelap, ditambah jarak yang jauh dari pemukiman , lagian lewat jalan tol, kan pastinya jalanan sepi. Kalau perempuan semua ..very dangerous ..orang jawa bilang! Sekarang banyak kejadian supir taksi ngerampok penumpang, perkosaan dll . Lainlah kalau laki-laki , kalau supir taksinya macem-macem gebukin aja rame-rame..he..he…Naudzubillah jangan sampai kejadian seperti itu ya….di doakan semua penumpang selamat sampai tujuan …Insya Allah…

Habis Check In ternyata subuh belum masuk lagi, jadi kita sarapan dulu deh, perutpun dan bernyanyi, maklum lah pagi-pagi. Secangkir milo panas dan muffin satu, cukuplah. Maksudnya untuk ganjel perut aja, eh ternyata muffinnya rasanya muuaaaniisss banget…sampai seperti makan gula (kira-kira berapa gram ya, kandungan gula dalam sebuah muffin) mungkin karena di Malaysia harga gula murah banget kalau dibandingin tempat kita, jadi main masuk aja kayaknya. Kalau di supermarket harga sekilo gula pasir cuma RM.1.35, jadi berapa coba rupiahnya?,…belum sampai Rp.5000 lho. Padahal kalau di daerahku yang gula kemerahan itu 6000-7000 an, yang putih sampai Rp.8000 an. Pantesan sekarang gula banyak diselundupkan ke negara luar . habis di Indonesia gula mahal sih. Nah lho...kok jadi ngelantur sampai ke harga gula ya…ok, back to my story.

Tadi kan mo maem muffinnya, akhirnya dimakan setengahnya aja, yang setengah disimpan,…he..he..sebenarnya aku ini jenis yang kurang suka makan atau minum yang manis-manis apalagi yang terlalu manis, nanti takut dapat kencing manis…
O ya, suamiku maem nggak ya? Nggak …..dianya nggak mau maem kok, nanti aja katanya.
Selesai minum, kami pergi ke mushola, dah dekat subuh ternyata, lalu ambil wudhu sebentar, kemudian sholat. Selesai sholat jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, Untuk penerbangan kali ini Departure timenya pukul 6.55 am. Boardingnya sekitar 30 menit sebelum departure time so masa yang tersisa cukuplah untuk mengurus ‘immigration clearance’. Say good bye to my husband, tearful moment…nggak ah…take care ..keep in touch…

Selamat tinggal , Insya Allah aku datang lagi, …(sekarang dah di rumah lagi…lho)
Begitulah ceritanya, dulu waktu aku mo balik ke Indonesia, Cuma aku mau mengucapkan syabas kepada penerbangan Air Asia, karena Insya Allah sudah nggak ada penyakit ‘delay’ lagi. Semoga berterusan, tapi kalau boleh jangan lah terlalu awal sangat, Depart dari Kl pukul 8 atau 9 pagi pun jadilah, kasihanlah dengan para penumpang yang datang dari jauh….termasuk sayalah maksudnya….