Mereka tidak akan membahayakanmu, kecuali gangguan kecil. Kalau mereka memerangimu,mereka akan melarikan diri, lalu merekapun tidak akan menang .Surah Ali Imran:111
Israel, Yahudi semakin meraja lela, sudah tidak mempedulikan aturan-aturan perang. Semua di sapu, termasuk orang awam dan kanak-kanak, bahkan ambulance , wartawan, utusan PBB semua tak luput dari menjadi korbannya. Isu yang kononnya untuk memerangi Hisbullah (yang katanya menangkap pegawai tentera Israel) hanyalah alasan , untuk melegalkan perbuatan mereka menghancurkan umat Islam, sebenarnya tujuan mereka adalah untuk menghancurkan umat Islam di bumi ini, satu –persatu. Ingat, kaum yahudi inginkan umat Islam habis dari muka bumi ini, mereka merasa merekalah yang paling benar.
Dengan di dukung Amerika sebagai supporter utama, yang kononnya anti keganasan, yang selalu mensimbolikkan Islam dengan keganasan, terorisme. Itulah mengapa mereka semakin berani mengobrak-abrik Palestin dan Lebanon. Amerika yang hipokrit, berlagak ingin memberikan bantuan untuk korban perang di Lebanon, tapi di lain pihak merestui penyerangan Israel ke atas Lebanon, dengan sengaja tidak membenarkan adanya gencatan senjata, tidak menampakkan sedikitpun itikad baik untuk menghentikan pertumpahan darah. Karena mereka tetap menganggap Hisbullah adalah teroris yang harus di singirkan dari bumi Lebanon.
Ironinya bukan hanya tentara Hisbullah yang menjadi sasaran utama Israel tapi semua, rakyat jelata. Memang tujuan mereka ingin menghancurkan umat Islam. Semua ini adalah sebagian dari agenda Amerika, yang katanya ingin menubuhkan ‘Timur Tengah Baru’. Timur Tengah Baru? Seperti negara Irak kah? Setelah berhasil menumbangkan pemerintahan Irak, dan memporak-porandakan kehidupan rakyat Irak. Adakah rakyat Irak makin meningkat taraf hidupnya, adakah semuanya menjadi lebih baik? Tidak!!, yang jelas di depan mata adalah kesengsaraan yang di tanggung oleh rakyat Irak yang masih hidup, perang saudara yang berkepanjangan.
Inilah contoh Timur Tengah Baru yang di inginkan Amerika. Yaitu apabila umat Islam hancur dan saling bunuh sesama sendiri, yang akhirnya tidak memiliki kekuatan. Sehingga mudah bagi Amerika dan sekutunya untuk mengontrol segala pergerakannya. Sebagai negara boneka Amerika. Untuk apa? tentu saja untuk kepentingan Amerika sendiri, demi kepentingan Politik dan Ekonomi Amerika.
Saya usulkan hak veto di hapuskan saja, negara-negara Islam tidak akan pernah mendapatkan pembelaan selama Amerika menjadi salah satu pemegangnya. Siapakah Amerika, kuasa apakah yang dimilikinya sehingga dia berhak menceroboh dan mengobrak-abrik negara lain? Apakah dia ini sudah tak terkalahkan, apalagi setelah kejadian 11 September, kebencian Amerika kepada negara-negara Islam semakin menjadi, seolah-olah negara-negara Islam sekarang telah menjadi target utama Amerika dan sekutunya.
Ataupun hapuskan saja PBB karena tidak ada yang bisa dilakukan selama mereka masih di bawah ketiak Amerika.
Sampai kapankah penderitaan saudara-saudara kita di Palestin, Lebanon, Irak akan berakhir. Ataukah mungkin akan ada lagi negara Islam yang menjadi korban pencerobohan orang-orang kafir. Apabila negara-negara di Timur Tengah sudah berhasil ditundukkan Amerika dan sekutunya satu-persatu, bukan tidak mungkin mereka akan mula mengincar negara kita pula dan negara-negara lain yang majority penduduknya Islam di kawasan Asia Tenggara.
Kemanakah masa depan Islam selanjutnya, yang dulu begitu gagah berani dan di takuti . Kini seolah-olah semakin pudar. Dimanakah salahnya? Apakah pemimpin-pemimpin negara Islam sekarang ini terlalu lemah? apalagi perlengkapan senjata kita kebanyakannya jauh kurang dibandingkan dengan peralatan perang tentara-tentara orang kafir.
Inilah tanggungjawab penerus umat, jangan mudah di pengaruhi kampanye-kampanye dari Amerika dan sekutunya, yang melabelkan masyarakat Islam adalah teroris, dan sebagainya . Mereka hanya berusaha untuk membatasi pergerakan kita, supaya kita semakin terbelakang baik dari segi kekuatan mental maupun fisikal. Supaya semua negara di dunia ini benci pada islam, dan berusaha mengisolir umat Islam. Sebenarnya merekalah ‘Terorist’ yang sesungguhnya, membunuh dengan kejam demi menuruti keegoan mereka sendiri. Tidak memperdulikan keselamatan orang lain.
Masyarakat islam harus bangkit, negara-negara islam harus bersatu, untuk menekan Israel, Amerika dan sekutunya, supaya suara kita didengar, supaya seluruh dunia tahu, Islam masih kuat, dan semakin kuat, Islam belum lemah dan tak akan terkalahkan.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
Israel, Yahudi semakin meraja lela, sudah tidak mempedulikan aturan-aturan perang. Semua di sapu, termasuk orang awam dan kanak-kanak, bahkan ambulance , wartawan, utusan PBB semua tak luput dari menjadi korbannya. Isu yang kononnya untuk memerangi Hisbullah (yang katanya menangkap pegawai tentera Israel) hanyalah alasan , untuk melegalkan perbuatan mereka menghancurkan umat Islam, sebenarnya tujuan mereka adalah untuk menghancurkan umat Islam di bumi ini, satu –persatu. Ingat, kaum yahudi inginkan umat Islam habis dari muka bumi ini, mereka merasa merekalah yang paling benar.
Dengan di dukung Amerika sebagai supporter utama, yang kononnya anti keganasan, yang selalu mensimbolikkan Islam dengan keganasan, terorisme. Itulah mengapa mereka semakin berani mengobrak-abrik Palestin dan Lebanon. Amerika yang hipokrit, berlagak ingin memberikan bantuan untuk korban perang di Lebanon, tapi di lain pihak merestui penyerangan Israel ke atas Lebanon, dengan sengaja tidak membenarkan adanya gencatan senjata, tidak menampakkan sedikitpun itikad baik untuk menghentikan pertumpahan darah. Karena mereka tetap menganggap Hisbullah adalah teroris yang harus di singirkan dari bumi Lebanon.
Ironinya bukan hanya tentara Hisbullah yang menjadi sasaran utama Israel tapi semua, rakyat jelata. Memang tujuan mereka ingin menghancurkan umat Islam. Semua ini adalah sebagian dari agenda Amerika, yang katanya ingin menubuhkan ‘Timur Tengah Baru’. Timur Tengah Baru? Seperti negara Irak kah? Setelah berhasil menumbangkan pemerintahan Irak, dan memporak-porandakan kehidupan rakyat Irak. Adakah rakyat Irak makin meningkat taraf hidupnya, adakah semuanya menjadi lebih baik? Tidak!!, yang jelas di depan mata adalah kesengsaraan yang di tanggung oleh rakyat Irak yang masih hidup, perang saudara yang berkepanjangan.
Inilah contoh Timur Tengah Baru yang di inginkan Amerika. Yaitu apabila umat Islam hancur dan saling bunuh sesama sendiri, yang akhirnya tidak memiliki kekuatan. Sehingga mudah bagi Amerika dan sekutunya untuk mengontrol segala pergerakannya. Sebagai negara boneka Amerika. Untuk apa? tentu saja untuk kepentingan Amerika sendiri, demi kepentingan Politik dan Ekonomi Amerika.
Saya usulkan hak veto di hapuskan saja, negara-negara Islam tidak akan pernah mendapatkan pembelaan selama Amerika menjadi salah satu pemegangnya. Siapakah Amerika, kuasa apakah yang dimilikinya sehingga dia berhak menceroboh dan mengobrak-abrik negara lain? Apakah dia ini sudah tak terkalahkan, apalagi setelah kejadian 11 September, kebencian Amerika kepada negara-negara Islam semakin menjadi, seolah-olah negara-negara Islam sekarang telah menjadi target utama Amerika dan sekutunya.
Ataupun hapuskan saja PBB karena tidak ada yang bisa dilakukan selama mereka masih di bawah ketiak Amerika.
Sampai kapankah penderitaan saudara-saudara kita di Palestin, Lebanon, Irak akan berakhir. Ataukah mungkin akan ada lagi negara Islam yang menjadi korban pencerobohan orang-orang kafir. Apabila negara-negara di Timur Tengah sudah berhasil ditundukkan Amerika dan sekutunya satu-persatu, bukan tidak mungkin mereka akan mula mengincar negara kita pula dan negara-negara lain yang majority penduduknya Islam di kawasan Asia Tenggara.
Kemanakah masa depan Islam selanjutnya, yang dulu begitu gagah berani dan di takuti . Kini seolah-olah semakin pudar. Dimanakah salahnya? Apakah pemimpin-pemimpin negara Islam sekarang ini terlalu lemah? apalagi perlengkapan senjata kita kebanyakannya jauh kurang dibandingkan dengan peralatan perang tentara-tentara orang kafir.
Inilah tanggungjawab penerus umat, jangan mudah di pengaruhi kampanye-kampanye dari Amerika dan sekutunya, yang melabelkan masyarakat Islam adalah teroris, dan sebagainya . Mereka hanya berusaha untuk membatasi pergerakan kita, supaya kita semakin terbelakang baik dari segi kekuatan mental maupun fisikal. Supaya semua negara di dunia ini benci pada islam, dan berusaha mengisolir umat Islam. Sebenarnya merekalah ‘Terorist’ yang sesungguhnya, membunuh dengan kejam demi menuruti keegoan mereka sendiri. Tidak memperdulikan keselamatan orang lain.
Masyarakat islam harus bangkit, negara-negara islam harus bersatu, untuk menekan Israel, Amerika dan sekutunya, supaya suara kita didengar, supaya seluruh dunia tahu, Islam masih kuat, dan semakin kuat, Islam belum lemah dan tak akan terkalahkan.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
1 Comments:
"the real teroris? ISRAEL, YAHUDI, AMERIKA.."
Post a Comment
<< Home