...........|| Sunday, March 26, 2006 ||

RoNa - RoNa SAtUrDaY

Hari sabtu 25 maret 2006 kemarin, benar-benar merupakan suatu hari yang memenatkan. Hari itu adalah hari berlangsungnya ‘majelis Konvokesyen atau wisuda peringkat Diploma dan sijil dibawah UMCCED (Pusat Pengajian Berterusan Universiti Malaya). Alhamdulillah akhirnya akupun telah berhasil menyelesaikan kursus Pengajian syariah dalam peringkat sijil. Walaupun aku sudahpun mendapat tawaran untuk ke peringkat diploma, tapi aku tangguhkan dulu disebabkan kesibukan yang tak dapat dielakkan. Mungkin Insya Allah kalau masih ada kesempatan, aku akan mendaftarkan diri untuk kemasukan tahun depan.

Dari pagi lagi aku sudah sibuk bersiap, apa tidaknya ,disebabkan para peserta yang akan ikut konvo harus masuk dalam dewan pertemuan sebelum pukul 8.30 pagi,jadi kalang kabutlah dibuatnya. Aku tak sempat menyiapkan sarapan hanya minum secawan milo panas, itu pun aku minum 6 sendok sahaja, habis masih panas sih, lagian takut nanti kepengen pipis terus,malas keluar masuk dewan. Setelah siap, off kan power, mengunci pintu lalu kami, aku dan suamipun meluncur dijalan raya, nasib baik hari sabtu jadi lalu lintas lengang, kereta di jalan kurang sebab hari sabtu adalah hari libur bagi anak –anak sekolah dan pegawai kerajaan, bahkan bank-bankpun belum lama ini sudahpun mengumumkan untuk hanya beroperasi dalam 5 hari saja.

Jam di mobil menunjukkan pukul 7.30, kalau sarapan dulu rasanya sempat lagi sampai di Universiti Malaya, sebenarnya bukan apa,cuma aku takut sakit perut. kelaparan..he..he…sebab berdasar susunan acara, majelis hanya akan berakhir pada pukul 12 tengah hari. Suamikupun setuju untuk breakfast dulu, kami pun berhenti di kedai makan tepi jalan. Kami makan nasi lemak, suamiku berlaukkan sambal sotong ,aku sendiri lauk daging rendang, minumannya teh o suam. Semuanya hanya 3.5 ringgit saja, lebih kurang Rp.8500, bolehlah…murah juga.

Sampai UM rupanya kebanyakan peserta sudah masuk dewan di ikuti anggota keluarga masing-masing. Jumlah peserta yang ikut konvo kali ini lebih daripada 400 orang. Begitu masuk dewan, telinga kita disambut alunan gamelan, yang dimainkan mahasiswa-mahasiswa UM. Pada pukul 9.30 pagi perarakan Naib Canselor dan ahli dif-dif kehormat memasuki dewan. Setelah menyayikan lagu ‘Negaraku’ diikuti doa dan ucapan Naib canselor,maka dimulakanlah penyampaian sijil dan diploma. Singkatnya untuk menyampaikan sijil dan diploma kepada lebih 400 orang itu, berlangsung lebih kurang 1,5 jam. Majelis berakhir dengan perarakan keluar Naib canselor dengan diikuti lagu Mars Universiti Malaya. Setelah majelis selesai riuh rendah orang menyampaikan ucapan selamat dan tahniah.

Para peserta pun mengambil kesempatanini untuk berfoto-foto di sekitar Dewan.

Aku sendiri kurang minat dengan sesi photo-photo begini, itulah mengapa aku sengaja tak membawa kamera di majlis ini. Sebenarnya pihak panitia sendiri sudah menyediakan tukang photo untuk konvo kali ini, jadi tiap-tiap peserta yang hadir akan mendapat photo wisuda 3 keping. Tetapi photo itu baru boleh diambil setelah pukul 5 petang. So setelah makan jamuan ringan yang disediakan panitia, kami memutuskan untuk tidak terus pulang ke rumah, tapi sebaliknya jalan-jalan menghabiskan waktu ke Kuala Lumpur. Sebelum balik ke UM lagi nanti untuk mengambil photo.

Tujuan utamaku adalah ke PWTC (Putra World Trade Center) karena disini sedang berlangsungnya pesta buku antara bangsa (International book fair). Salah satu hobiku adalah membaca, itulah mengapa aku paling suka jalan-jalan ke kedai buku atau pameran buku, selain pergi shopping tentunya,,he,,he,,
Untuk ke KL kami putuskan untuk naik kereta LRT saja, siang-siang begini apalagi waktu libur ,bisa dipastikan jalan di KL jam teruk. Apalagi cuaca panas banget, ..bisa-bisa mendidih kepala karena kesesakan lalu lintas. Sampai di stesen Taman jaya, kami park mobil disitu, sekali masuk area parking bayar 3 ringgit. Mahalnye……itupun parkir ditempat terbuka, dekat jembatan layang, panas lagi…fuihh…

Naik LRT bayar 2 ringgit aja seorang ,lalau kami urun di stesen Masjid Jamek, kemudian kami naik monorail pergi ke PWTC, monorail ini lebih kecil dari LRT, kalau naik monorail biasanya aku akan merasa was-was, apalagi kalau terpaksa berdiri. Sebab kalau pas menikung rasanya seperti mau jatuh..hi…ngeri, terus terang aku agak takut dengan ketinggian,berdebar-debar oi…

Sampai PWTC ternyata disana tengah ada 2 event, untuk pameran buku sendiri diadakan jauh digedung satunya, terpaksalah kami jalan kaki lagi,padahal kakiku rasanya sudah berdenyut-denyut, apalagi suamiku, dari tadi sudah komplain. Setelah melintasi jembatan yang menghubungkan 2 gedung itu ,sampailah kami ke tempat pameran. Wah, banyaknya orang, kecil besar tua, muda, bayipun tak ketinggalan, biarpun dalam babycot tetap aja dibawa serta, ikut masuk dalam lautan manusia, berdesakan. Kasihan baby, sebenarnya suasana begini kurang sehat untuk baby,dengan cuaca yang panas, sesak,kurang udara segar.

Memasuki ruang pameran ternyata banyak sangat gerai atau penerbit buku yang ikut serta pameran kali ini. Dalam negeri dan luar negeri, namanya juga International Book fair ,yang pastinya penerbit-penerbit dari dalam negeri yang mendominasi penyertaan.
Kalau sehari saja mungkin tak semua gerai pameran mampu dikunjungi. Terlalu banyak buku-buku yang menarik, buku-buku agama, sport, ilmu pengetahuan, majalah hiburan dan banyak lagi. Kami sempat juga mengunjungi beberapa gerai pameran. Sempat juga mampir di gerai buku dari Indonesia, tetapi buku yang dipamerkan hanya sedikit, dari negara asean lainnya adalah dari pejabat mufti Brunai. Termasuklah dari kementrian penerangan Malaysia sendiri.

Sebelum pulang aku sempatkan membeli buku asas-asas bahasa inggris untuk anak-anak. Yalah, bulan depan rencana mau balik Indonesia, sengaja beli buku untuk oleh-oleh keponakan, biar pada pinter bahasa inggris. Sebenarnya mau beli buku asas bahasa arab juga, tetapi budenya sendiripun belum pandai bahasa arab lagi, gimana nanti mau mengajar. Belajar dulu bude…he..he..

Habis makan siang dan sembahyang, kami pun balik ke Taman jaya. Kali ini naik Monorail sampai KL sentral. Dari KL sentral naik LRT ke stesen Taman Jaya. Setelah ambil mobil kami pun meneruskan perjalanan balik ke UM untuk mengambil photo wisuda. Wuiih…alhamdulillah akhirnya boleh duduk dalam mobil, bolehlah meluruskan kaki, sambil diurut pelan-pelan. Tapak dan jari-jari kakiku sakit sekali. Berdenyut-denyut rasanya.

Sebelum sampai kampus UM kami sembahyang Ashar dulu di masjid depan UM,akupun sempat juga beli secawan air kelapa muda,untuk menghilangkan haus. Hmmm segarnya…alhamdulillah nikmat.
Ku lihat jam di kedai makan sudahpun menunjukkan pukul 5.30 petang, tanpa membuang masa kami segara meninggalkan masjid menuju dewan canselor. Sampai di sana banyak juga orang yang sudah mengambil gambar, setelah melihat gambar satu-persatu akhirnya jumpa juga photoku. Setelah ambil photo kami segera balik ke rumah. Haripun dah mula merambat ke malam, sebentar lagi maghribpun menjelang. Badanpun sudah penat, sehari suntuk ronda-ronda keliling Bandar KL. Tiba masanya untuk beristirehat dan menenangkan pikiran dirumah. Alhamdulillah….

 1 Comments:

At March 28, 2006 3:01 AM, Anonymous Anonymous said...

"Wow! sibuk banget situ.
mung mboten leli sholaté..
alhamduLillah.

aku muslim. mung sih ngaku bae.
sering ilang ashar karo subuh.

will you show me how to still remember sholah? it's much nice when i found my self praying. but still hard to start it. will you?
Jazakumullah ahsana minhu khairan katsiraa."

 

Post a Comment

<< Home